Padahal, beberapa hari sebelumnya, saya sempat posting artikel yang membahas soal dusta. Kebetulan, mbak Ifani sempat memberikan komentar yang menurut saya positif. Dalam hal ini, tentunya saya menganggap beliau mengerti bahwa kedustaan hanya akan menyiksa diri dan membuat diri kita tak nyaman (baca: di-kompasiana-saya-ingin-berdusta-tapi). Bila ternyata ia menyembunyikan sesuatu dari kopdarnya bersama Pakde Kartono, sungguh saya tidak pernah menduganya.
Semua sudah terjadi, gara- gara terpidana korupsi, kericuhan meletup di sini. Secara pribadi, saya sangat menyesalkan hal ini. Susahnya menjalin pertemanan, rusak dalam beberapa hari. Penyebabnya, tak jauh dari masalah harga diri dan kebebasan berekspresi.
Saya tak ingin hal ini terus berkepanjangan. Walau telah menjadi isu nasional, tetapi saya tetap akan menjaga pertemanan yang telah berjalan berbulan- bulan. Berkat Kompasiana saya mampu memiliki sahabat di berbagai kota, saya tak mungkin mengorbankannya hanya karena perbedaan sudut pandang yang berbeda. Salam Kompasiana ! Jaga diri dan jaga hati. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI