Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gila, Seorang Nenek Diperkosa Sampai Pingsan

18 April 2015   14:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_410953" align="aligncenter" width="646" caption="Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Dok Tribun)"][/caption]

Entah Iblis jenis apa yang merasuki benak MM (50) tukang ojek di Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/4) malam, ia tega memperkosa seorang nenek berumur 55 tahun. Akibat ulah bejatnya, korban sempat pingsan dan berujung pendarahan.

Seperti dilansir Tribunnews.com, Jumat (17/4), sang nenek dengan didampingi adiknya yang bernama Etty, melaporkan tindak perkosaan tersebut ke Polresta Manado. Di mana, sebelum kejadian, nenek naas itu tengah bertandang kerumah saudaranya yang terletak di Kecamatan Bunaken. Karena asyik ngobrol, ia lupa waktu. Sehingga, tak terasa sudah mendekati pk 20.00.

Mengingat rumahnya agak jauh, belakangan nenek ini menghentikan ojek yang dikendarai oleh MM. Setelah ada kesepakatan harga, ia langsung memboncengnya sambil berharap segera sampai di tujuan. Hingga perjalanan menembus pekatnya malam, setibanya dikawasan perkebunan Pahepa, Kecamatan Bunaken, tiba- tiba MM mematikan mesin motornya. Tanpa basa basi, nenek malang itu disuruhnya turun dari boncengan.

Rupanya, MM kesengsem dengan body penumpangnya. Kendati sudah berumur 55 tahun, namun masih terlihat mengundang pesona. Terbukti, beberapa detik kemudian, ia langsung menubruk dan membanting nenek tersebut. Tak menunggu lebih lama, dirinya segera menjarah “perangkat lunak” korbannya.

Sementara MM melaksanakan”tugasnya”, korban yang mengalami shock berat , berusaha melakukan perlawanan sembari berteriak meminta pertolongan. Sayang, upayanya sia- sia belaka. Teriakannya tenggelam dalam kegelapan malam. Sedang pelaku semakin tambah beringas, karena tidak kuat menahan beban, akhirnya sang nenek pingsan.

Tak sekedar kehilangan kesadaran, nenek beberapa orang cucu ini juga mengalami pendarahan. Meski begitu, rupanya kondisi korban yang mengenaskan tidak mengundang rasa iba MM, usai melepaskan hajatnya, ia langsung tancap gas meninggalkan korbannya sendirian. Sampai beberapa saat kemudian, ketika korban sadar diri, ia sembari tertatih berjalan kaki pulang ke rumahnya.

Hingga tiba di rumah, korban menceritakan nasip malang yang baru saja menimpanya. Tak pelak, adik kandungnya langsung meradang. Kendati begitu, karena kondisi korban masih mengalami trauma, akhirnya pengaduan ke Polresta Manado baru dilakukan esok harinya.

Menanggapi kasus langka tersebut, Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto melalui Kasubag Humas AKP Bartholomeus Dambe membenarkan adanya kejadian ini. Menurutnya, korban sudah menjalani visum dan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. (*)

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2015/04/17/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun