Mohon tunggu...
Bambang Setyawan
Bambang Setyawan Mohon Tunggu... Buruh - Bekerja sebagai buruh serabutan yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Bekerja sebagai buruh serabutan, yang hidup bersahaja di Kota Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ahok Memang “Bodoh”

22 Maret 2015   18:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:17 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1427022727175048564

Lihat saja di berbagai media (baik cetak mau pun elektronik), Ahok satu- satunya Gubernur di Indonesia yang mampu menjadi magnet liputan dengan level berita nasional. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sebelumnya sama- sama berada di DPR RI, nyaris tak ada gaungnya dibanding Ahok. Padahal, Ganjar di depan siapa pun selalu mengemas tampilannya dengan penuh kesantunan serta menjunjung tinggi etika.

Terlepas dari suka dan tidak suka, Ahok memang fenomenal. Terlebih lagi bagi rakyat di Republik ini yang mampu berfikir jernih, ia menjadi sosok yang mampu membangun fondasi transparansi anggaran dan martir perubahan yang bukan sekedar mengumbar retorika belaka. Kalau toh ada segelintir orang yang naifnya menanyakan apa keberhasilan Ahok selama menjadi Gubernur ? Mohon maaf, saya menganggap yang bersangkutan ikutan sengaja memelihara kebodohan dengan mengukur tingkat keberhasilan seseorang secara mikro.

Sebab, apa yang dibangun Ahok saat ini, 5 atau 10 tahun mendatang akan sangat dirasakan oleh bangsa ini. Carut marut birokrasi yang sarat aksi kong kalikong untuk menggerus duit rakyat, di masa mendatang akan mampu diminimalisir. Pertanyaannya, siapa arsitek dari semua itu ? Jawabnya sederhana, kalau bukan Ahok yang “bodoh” itu, lantas siapa lagi ? Biar saja seperti itu, esensinya dirinya bakal membawa perubahan di semua lini. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun