Mohon tunggu...
Bamby Cahyadi
Bamby Cahyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Profesional Food and Beverages Business

Adalah penulis cerpen dan profesional di dunia restoran. Pernah bekerja di pelbagai industri restoran berskala nasional dan multinasional

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Catatan Bagian Pertama: Hadiah Ulang Tahun, Terpapar Covid-19

22 Maret 2021   19:47 Diperbarui: 24 Maret 2021   03:09 3097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

07 Maret 2021

Bangun tidur masih dengan perasaan tak keruan. Demam, badan pegal-pegal seperti remuk redam, dan mulai batuk-batuk kering. Kupaksakan sarapan untuk minum obat.

Karena memang aku dan istri berharap aku hanya mengalami flu biasa, saat siang tiba kami makan siang di mal di kawasan apartemen, kelak dokter menasihatiku apabila sudah mengalami gejala demam seperti itu seharusnya tidak boleh keluar rumah alias melakukan isolasi.

Selesai makan siang, aku habiskan waktu nonton TV sambil tiduran. Tentu sambil berharap pihak rumah sakit mengabarkan suatu kabar baik dari hasil swab PCR-ku.

Disebabkan aku sempat tertidur, sekitar sore hari menjelang ashar sebenarnya ada telepon masuk dan tak terjawab, namun ketika aku telepon balik nomor tersebut tidak terdaftar. Aku pikir, biasanya itu dari kantor asuransi yang meski hari minggu sering menelepon untuk menawarkan produk asuransi.

Ponselku bergetar pada pukul 20.33 Wib dari nomor yang tak terjawab tadi. Buru-buru aku angkat dan mengucapkan salam. Suara seorang perempuan menjawab salam dan memperkenalkan diri sebagai Ibu Tiur dari laboratorium rumah sakit Siloam Asri.

Setelah berbasa-basi ia berkata, “Bapak, dari hasil swab PCR, Bapak positif Covid-19!”

Deg!

Aku langsung mengaktifkan speaker ponsel agar istriku mendengar percakapan kami.

“Apakah hasilnya mau diambil malam ini, besok pagi, atau mau diemail saja?” tanyanya.

Aku minta hasil swab tersebut di-email ke alamat surelku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun