Mohon tunggu...
Bamby Cahyadi
Bamby Cahyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Profesional Food and Beverages Business

Adalah penulis cerpen dan profesional di dunia restoran. Pernah bekerja di pelbagai industri restoran berskala nasional dan multinasional

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kiat Sukses Mempertahankan Pelanggan Anda

19 Februari 2021   10:06 Diperbarui: 19 Februari 2021   15:31 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kiat sukses ini ialah KENALI TIPE PELANGGAN ANDA DAN KEBUTUHAN MEREKA

Tulisan singkat ini sangat berguna bagi pemilik, pelaku dan karyawan di usaha kuliner. Saya akan membeberkan tipe-tipe pelanggan dan bagaimana memperlakukan mereka.

Setiap pelanggan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Hanya Anda yang bisa belajar dan tahu perbedaan-perbedaan ini. Di bawah ini beberapa saran untuk tipe pelanggan yang berlaku umum di dunia Food & Beverages sebagai berikut:

Anak-anak

Anak usia 1-3 tahun. Senang mainan seperti balon atau bendera kertas. Jangan lupa memberikan mainan dengan label aman untuk anak-anak di bawah tiga tahun. Maka sangat disarankan selalu tersedia balon atau bendera kertas di tempat usaha Anda, apabila segmentasi usaha Anda adalah keluarga.

Anak usia 3 -5 tahun. Senang ditunjukkan bagaimana membuat/menyusun mainan misalnya lego, atau boks. Bahkan di beberapa kafe dengan segmentasi pelajar dan mahasiswa pun mainan seperti lego dan menyusun boks disediakan, misalnya di Warunk Upnormal.

Anak sudah sekolah usia 6-8 tahun. Senang dikenali atau dipanggil namanya dan senang mainan. Oleh karena itu sangat berguna Anda mengenali nama-nama pelanggan muda di tempat usaha Anda dan masukkan mereka ke dalam catatan data base pelanggan.

Pra Remaja (9-12 tahun)

Mereka senang diperlakukan seperti orang yang lebih tua atau orang dewasa. Mereka sangat suka dipanggil dengan sebutan Mas, Mbak, atau Kakak. Tapi jangan juga mereka dipanggil sebagai Bapak atau Ibu.

Remaja

Pelanggan remaja curahkan sedikit perhatian Anda untuk mengawasi mereka. Jangan biarkan mereka terlalu ramai atau gaduh, sehingga membuat pelanggan yang lain merasa tidak nyaman.

Keluarga

Pelanggan keluarga, biasanya terdiri atas orang tua dan anak-anaknya. Jelas sekali tipe pelanggan keluarga sangat memerlukan bantuan dicarikan meja dan tempat duduk sesuai jumlah anggota keluarga.

Pelanggan yang makan atau minum sendiri (usia berapa saja)

Kemungkin pelanggan yang datang sendiri, memang ingin sendiri, atau mungkin ingin diajak berbicara.

Berpasangan (usia berapa saja)

Kemungkinan besar tidak mau diganggu. Jadi biarkanlah mereka berdua saja di sebuah pojokan, misalnya, tanpa gangguan.

Satu orang tua dengan anak

Kemungkinan besar memerlukan bantuan apabila orang tua tersebut membawa satu anak atau lebih dari satu anak.

Lansia

Biasanya menyenangi percakapan atau ngobrol. Maka sediakan waktu Anda, sepanjang ia berada di tempat usaha Anda untuk menemaninya bercakap-cakap.

Turis atau Pelanggan dari luar kota

Kemungkinan besar memerlukan informasi petunjuk jalan dan informasi tentang tempat-tempat penting, seperti: Bank, ATM, Penukaran Uang, Mal, dan lain-lain.

Seperti apapun tipe pelanggan Anda, mau yang dermawan alias suka memberikan tips ataupun yang rewel dan bawel sekalipun, jangan lupa memperlakukan setiap pelanggan secara ”spesial”.

Tanyakan apa ada yang bisa Anda lakukan untuk mereka. Kemudian Anda harus mulai tahu menu makanan dan minuman apa yang mereka sukai di tempat Anda. Tunjukkan bahwa Anda sangat peduli dengan mereka, pasti mereka akan menghargai Anda. Dan yang pasti mereka akan datang lagi ke tempat Anda.

SELAMAT MENCOBA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun