Mohon tunggu...
Bambang Wahyu Widayadi
Bambang Wahyu Widayadi Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis sejak 1979. di KR, Masa Kini, Suara Merdeka, Sinartani, Horison, Kompasiana, juga pernah menjadi Redpel Mingguan Eksponen Yogyakarta. Saat ini aktif membantu media online sorotgunungkidul.com. Secara rutin menulis juga di Swarawarga. Alumnus IKIP Negeri Yogyakarta sekarang UNY angkatan 1976 FPBS Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pernah mengajar di SMA Negeri 1 Sampit Kota Waringin Timur Kalteng, STM Migas Cepu, SMA Santo Louis Cepu, SPBMA MM Yogyakarta, SMA TRISAKTI Patuk, SMA Bhinakarya Wonosari, SMA Muhammadiyah Wonosari. Pernah menjabat Kabag Pembangunan Desa Putat Kecamatan Patuk. Salam damai dan persaudaraan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Setiamu Tak Sendirian

1 Oktober 2017   16:17 Diperbarui: 1 Oktober 2017   16:37 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Matahari naik baru sepenggalah

Terangnya menyapa embun di bibir pematang

Iblis berwajah malaikat merendah

Menyapamu, mengaku utusan para dewa

Akulah sang penyelamat dari negeri pisang

Mewartakan, wajamu akan semakin dikagumi dunia

Ketika semua kecantikan kucatat dalam buku sejarah

Bernama kelindan geopark.

Suara malaikat berwajah iblis menggema di relung goa

Menampik keagungan seperti peristiwa purba

Kala iblis diperintah bersujud kepada Adam.

Mulut besarnya menantang

Tuhan tidak lebih dari seonggok cahaya

Bermain di atas singgasana

Berdansa atas nama kekuasaan.

 

Rombongan anjing liar pun bersorak

Mereka mengiyakan seruan para mucikari taman bumi

Tanpa mendengarkan rintihan pelanmu.

Aku berdiri gemetar

Aku merinding menyaksikan deritamu

Aku gerah mendengar tawa dukamu

Aku meminjam sabit tukang rumput.

Ingin rasa aku memangkas persekongkolan

Iblis dan rombongan anjing liar

Yang memperdagangkan kecantikan pesonamu

Goa Pindul, setiamu tak sendirian.

Putat,  2 Sept 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun