Orang yang ilmunya selangit (bukan selaut) sering disebut "kamus berjalan". Orang itu kalau ditanya apa pun, pasti dapat menjawab dengan jelas dan tangkas.
Di KBBI, kamus juga bermakna 'diri' atau 'pikiran'. Maksudnya begini. Ada orang yang dengan lantang berkata, "Tidak ada kata 'menyerah' di dalam kamus hidupku!"
Artinya, di dalam diri orang itu tidak dikenal kata 'menyerah'. Tapi, berarti kamus hidupnya tidak lengkap. Hehehe.
Ada lagi makna kamus dari bahasa Jawa. Kamus artinya kulit yang sudah dimasak (disamak).
***
Kita wajib menjadi pencinta kamus agar mampu memilih kata (diksi) dengan tepat meski di satu sisi orang yang sangat mahir menguasai kata-kata dapat mempermainkan kata-kata. Maka dari itu, banyak yang berselisih paham dalam soal kata-kata.
Kamus adalah salah satu koleksi buku yang wajib ada di rak buku kita. Namun, berhati-hati membeli kamus karena banyak kamus isinya menipu. Ada kamus 1 miliar sampai dengan 1 triliun, ketika saya cek satu per satu selama 365 hari, ternyata isi kata-katanya tidak sampai segitu--mengeceknya dalam imajinasi saya saja. Soalnya, lema/entri (kata) yang termuat di KBBI edisi V hanya 127 ribu. Jadi, 1 miliar atau 1 triliun dari Hong Kong?
***
By the way, eh, selamat Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, deh.Â
Jangan suka copas dan plagiat sana-sini, mbok ya kamu sadar diri dikutuk orang sedunia, apalagi yang diplagiat itu sebuku.Â
Oh ya, jangan lupa membuka-buka kamus. Boleh yang daring juga biar kamu sadar bedanya 'kamu' dan 'kamus'. Kalau kamu menggemaskan, sedangkan kamus mengenaskan.