Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sinkronisasi SKKNI, Silabus, dan Dosen di Perguruan Tinggi

6 Oktober 2019   17:46 Diperbarui: 6 Oktober 2019   19:17 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu yang paling berdampak pada mahasiswanya. Mereka tidak mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan gambaran sikap kerja yang diperlukan untuk masuk ke dunia kerja. Alhasil, terkadang mereka justru belajar betul atau betul-betul belajar justru dari dunia kerja, bukan dunia kampus yang mendidiknya. 

Bagaimana menyikapi hal ini? Kampus harus membuka jejaring lebih luas dengan para praktisi di industri dan asosiasi profesi. Penyusunan silabus seyogianya melibatkan orang-orang tepat dan berkonsentrasi terhadap pendidikan untuk menghasilkan SDM yang bermutu. Namun, hal ini memang ideal, tetapi pada praktiknya terkadang sulit. Kita masih sering bersikap seperti katak di bawah tempurung. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun