Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tulisan sebagai Oleh-oleh Intelektual

16 Juni 2018   08:17 Diperbarui: 16 Juni 2018   15:49 2439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: cahayakasih.info

Beberapa anak yang sudah siap perang bersepakat memakai baju biasa atau bertelanjang dada. Ada kenakalan yang tidak termaafkan dan dianggap melanggar "kode etik" kala itu ketika air yang ditembakkan (maaf) dicampur air kencing. 

Jadi, aneka mainan pistol air di Tebingtinggi itu menjadi laris. Di kota-kota lain, seperti Medan, tidak ada "ritual" perang seperti ini. Namun, saya tidak tahu lagi apakah tradisi lebaran di Kota Lemang (julukan untuk kota Tebingtinggi) ini masih ada atau sudah punah.

Sebuah tradisi yang kita saksikan hanya saat mudik di kampung halaman mungkin saja masih bertahan atau mungkin saja sudah punah melewati tiga generasi. Yang tertinggal biasanya hanya kenangan dan syukur-syukur itu dituliskan sehingga lebih menguatkan ingatan. Karena itu, tuliskanlah kenangan saat mudik itu sebagai 0leh-oleh intelektual dan tinggalkan jejaknya secara digital karena siapa tahu ada generasi setelah kita yang membacanya dan membuat mereka mengenal sejarah kampung halamannya.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun