Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Antara Bahasa Indonesia, KBBI, dan Ivan Lanin

19 April 2018   08:34 Diperbarui: 19 April 2018   16:27 2610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayangkan, Anda tidak akan mendapat jawaban apa perbedaan antara frasa "dan lain-lain" dan 'dan sebagainya' di KBBI. Pembedanya sebagai berikut: frasa "dan lain-lain" digunakan untuk pemerincian tidak sejenis, sedangkan "dan sebagainya" digunakan untuk pemerincian yang sejenis. 

Contoh: Ibu membeli sayur, kecap, kain, dan lain-lain. Ayah membeli perangkat komputer, yaitu monitor, tetikus, kibor, dan sebagainya.

Lalu, frasa "dan lain sebagainya" untuk apa? Itu untuk pemerincian yang sudah tidak jelas jenisnya. He-he-he.

Namun, itulah bahasa Indonesia, banyak lika-likunya. Karena itu, Pak Badudu pernah menulis buku judulnya Pelik-Pelik Bahasa Indonesia saking rumit dan banyaknya masalah bahasa Indonesia.

Jadi, belajar bahasa Indonesia yang tepat adalah kepada ahlinya atau Anda mengikuti kelas-kelas penulisan dan penyuntingan naskah yang menekankan pada kemahiran berbahasa Indonesia. Satu hal lagi, jika Anda ingin mengecek atau mengetes kemampuan Anda, ikutilah Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa. UKBI semacam TOEFL-nya bahasa Indonesia. 

Saya jamin Anda bakal kelenger dengan soal-soal bahasa Indonesia di dalam UKBI jika tidak pernah belajar bahasa Indonesia sebagaimana mestinya. Kalau saja ujian saringan masuk PTN mewajibkan nilai UKBI mahasiswa berada di tingkat unggul, mungkin banyak yang gugur. 

UKBI menerapkan tujuh tingkatan, yaitu Istimewa (skor 816-900), Sangat Unggul (717-815), Unggul (593-716), Madya (466-592), Semenjana (346-465), Marginal (247-345), serta Terbatas (162-246). Jadi, sekelas Ivan Lanin mestinya sudah mencapai skor sangat unggul atau bahkan istimewa. Jika Anda sudah sampai tingkatan itu, Anda pun dapat dijadikan "rujukan" berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Antara KBBI dan Ivan Lanin, Anda pilih yang mana? Aku sih yes dua-duanya.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun