Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Para Penulis Tidak Berbeda dengan Seorang Pejalan Kaki

31 Desember 2016   10:59 Diperbarui: 31 Desember 2016   15:53 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali-kali bukan hanya menikmati angin sepoi-sepoi sembari berjalan-jalan, contohnya di kawasan Dago dengan pepohonan rindang di Bandung, melainkan juga berjalan-jalan di tengah terik matahari dan debu-debu jalanan. Sekali-kali boleh juga menikmati kawasan kuno dan antik di Braga serta melihat para pelukis jalanan, toko roti zaman baheula yang menyimpan madre, dan tentunya toko buku yang masih bertahan dalam gempuran zaman. 

Selamat tahun baru 2017, selamat merencanakan menjadi pedestrian untuk mengenali kembali kota-kota dunia nyata yang masih menyimpan keramahan karena keramahan di dunia maya sebagian besar sudah menjelma menjadi kemarahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun