dari kata-kata biasa
Tak perlu selalu indah, apalagi resah merana
Kata-kata biasa yang membangkit jiwa
hingga gedung-gedung makna menjulang
mengecup langit dan bulan magenta
Kota kata kita sudah bertumbuh
dari benih-benih semangat santun dan kearifan
Jangan dirusakkan dengan polusi kata-kata
amarah, caci maki, dan pura-pura
Biarkan warga kota bercengkrama dengan kalimat, alinea,
dan wacana indah di taman-taman buku
Ada air mancur yang memancarkan rasa rindu, bahagia,
dan cinta
Kota kata kita meniti masa
suatu kelak meninggalkan jejak
Anak cucu kita yang mengerti makna
Anak cucu kita yang memahami sejarah
Tinggal di kota kata tanpa keluh kesah
Karena kota kata kita terjaga
dari kudeta para durjana
yang mencuri kata untuk
sebuah pesta derita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H