Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menyambut Tarzan, Mengenang Burroughs

17 Juli 2016   18:41 Diperbarui: 19 Juli 2016   00:38 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.warnerbros.co.uk

Akhirnya, penerbit A.C. McClurg&Co yang semula menolak, bersedia menerbitkan Tarzan dalam bentuk buku. Kesuksesan sebagai penulis pun berada dalam genggaman Burroughs.

Ia kemudian produktif menghasilkan novel, termasuk seri Mars and Venus dan Pellucidar. Semuanya bergenre fiksi fantasi. Total ia telah menghasilkan 91 novel. Dari sini kemudian pikiran self-publishing terlintas di benaknya. Ia akhirnya mendirikan penerbit sendiri untuk mengelola karya-karyanya. Namun, di antara semua itu, hanya Tarzan yang paling menonjol. 

Film pertama Tarzan dirilis dalam bentuk film bisu tahun 1918. Film ini membukukan pendapatan 1 juta dolar sebagai yang pertama dalam sejarah perfilman dunia. Johnny Weissmuller menjadi aktor serial TV pertama yang memerankan Tarzan. Ia adalah peraih medali emas Olympiade dari cabang renang. Tampaknya tubuh yang six-pack menjadi syarat pemeran Tarzan. Sosok Johnny dalam film Tarzan pernah muncul di TVRI era 1970-an. 

Burroughs meninggal tanggal 19 Maret 1950 di rumahnya dalam kesendirian seusai membaca komik. Tarzan rekaannya telah menghasilkan uang yang berlimpah sampai kini hingga ke anak, cucu, dan cicitnya--melampaui apa yang dibayangkannya. Ratusan juta eksemplar bukunya terjual di seluruh dunia, bahkan telah diterjemahkan ke dalam 58 bahasa. Berdasarkan UU Hak Cipta yang berlaku, Tarzan baru menjadi karya domain publik pada tahun 2021 (70 tahun setelah ia meninggal dunia). Artinya, film Tarzan terbaru masih mengalirkan dolar ke kocek keluarganya. 

Pesan Burroughs terkait penulisan, "Menulislah setiap hari meski hanya sebentar ...." Itu yang kita lakukan di Kompasiana ini.

Sumber Tulisan:

  1. "Burroughs" dalam Elegi Gutenberg karya Putut Widjanarko (2000, Mizan)
  2. Wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun