Mohon tunggu...
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ada "Wortel" di Dalam Buku

13 Juli 2016   09:56 Diperbarui: 13 Juli 2016   21:23 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Foto: lifehack.org

Seperti kisah calon klien saya di atas, ia menginginkan bukunya meledak. Namun, saya perlu memastikan esensi wortel di dalam bukunya karena meledak hanya tujuan yang masih bersifat duniawi (keuntungan finansial dan popularitas) sementara dia hendak mengusung soal religiositas--semestinya ia percaya dan yakin jika naskahnya mengandung kebaikan dan keunggulan ditambah ikhtiar persiapan, biarkan Tuhan memperjalankan kesuksesan bukunya. 

Betul firman Tuhan bahwa manusia tidak dilarang mengejar dunia, tetapi jangan sampai terengah-engah dan akhirnya kehabisan napas, sementara yang dikejar tidak kunjung teraih. Maksud saya jika ada niat mulia yang terdapat pada konten, berfokuslah dulu untuk benar-benar menguji dan mengembangkan konten sesuai dengan yang dikehendaki pembaca. Best seller adalah akibat saja karena pembaca berterima kasih diberi wortel yang membuat hidup mereka menjadi lebih baik. Bahkan, pada beberapa kasus, best seller juga dapat "dikadali" dengan membeli sendiri wortel itu atau melabeli wortel itu "wortel national best seller".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun