Institut Penulis Indonesia Resmi Berdiri

Sebenarnya sudah lewat seminggu lalu, tepatnya tanggal 11 Juni 2016, Institut Penulis Indonesia resmi diluncurkan sebagai lembaga pendidikan dan kajian khusus penulisan dan penerbitan di Indonesia. Lembaga yang memiliki semboyan "Juru Tempa Penulis Indonesia" ini didirikan oleh Bambang Trim dan rekan penulis lainnya, yaitu Fachmy Casofa dan Tasaro GK. Peluncuran ditandai dengan beroperasinya situs www.institutpenulis.id yang menyediakan layanan kursus daring (online) di bidang tulis-menulis.

Bertempat di Gedung A, Kemendikbud, Institut Penulis Indonesia (InsPena) resmi diluncurkan dengan dihadiri para penulis, pendidik, dan para penggiat literasi. Acara ditutup dengan buka puasa bersama. Diselingi acara juga diluncurkan buku Menulispedia: Panduan Menulis untuk Mereka yang Insaf Menulis karya Bambang Trim dan buku Flow di Era Socmed karya Hernowo.

Ada 10 induk mata kursus yang disediakan, yaitu 1) penulisan akademis; 2) penulisan bisnis; 3) penulisan jurnalistik; 4) penulisan kreatif; 5) penulisan anak; 6) penulisan buku; 7) penyuntingan (editing); 8) penerbitan destop (desktop publishing); 9) penerbitan digital; 10) kewirausahaan penerbitan (writerpreneurship). Saat ini sudah tersedia satu webinar dan satu kursus gratis di situs tersebut.

Layanan kursus daring di www.institutpenulis.id merupakan terobosan bagi siapa pun yang ingin mengembangkan keterampilan menulis tanpa terikat ruang dan waktu. Mereka yang ingin mengakses materi kursus harus login dan sign-up terlebih dahulu. Saat ini tercatat sudah 200 orang lebih menjadi anggota InstitutPenulis.id.

Saat diluncurkan, InsPena telah mengikat kerja sama dengan Samsung Electronic Indonesia untuk penyiapan konten kursus literasi yang dinamai program Pelatihan Literasi Informasi Terpadu (Pelita) untuk guru. Konten tersebut ditanamkan di tablet edukasi besutan Samsung. Selain itu, InsPena juga mengikat kerja sama dengan Cipika Bookmate (Indosat Ooredoo) menyelenggarakan pelatihan menulis gratis setiap bulan secara tematik sebagai bagian pengembangan komunitas penulis. Event perdana akan dilaksanakan pada tanggal 23/6 dalam format Pelatihan Menulis Feature yang ditutup dengan buka puasa bersama.

Beberapa orang penulis yang terlibat dalam penyediaan materi kursus di InsPena adalah Bambang Trim, Hernowo, Tasaro GK, dan Fachmy Casofa. Sepanjang tahun 2016, InsPena juga telah menggelar beberapa pelatihan luring (offline) di antaranya Pelatihan Konversi KTI Nonbuku Menjadi Buku yang diikuti para dosen dari Undip, Binus, Univ. Muhammadiyah Makassar, dan Unand.

inspena-kelaskti5-57653f06d2927315223d9fd3.jpg

Rencana ke depan InsPena adalah menyediakan lebih dari 130 mata kursus di bidang penulisan dan penerbitan. Selain itu, InsPena juga tengah menggagas aplikasi belajar menulis untuk guru dan siswa. Misi InsPena memang salah satunya membumikan kemampuan literasi, khususnya baca-tulis di dalam masyarakat. InsPena memang diposisikan sebagai juru tempa penulis Indonesia.