[caption caption="Salah satu sudut Resto Cafe Lupa Lelah yang menyajikan view pegunungan. (Dok. Bambang Trim)"]
Namun, Tembagapura memang bukan tempat wisata biasa. Anda harus memiliki akses agar mendapatkan kartu visitor. Soalnya, untuk menggunakan fasilitas, bahkan berbelanja, Anda harus menunjukkan ID card atau kartu visitor tadi. Itu sudah aturan yang diberlakukan PTFI.
Oh ya, sinyal yang berjaya di sini hanya Telkomsel. Jadi, jangan membawa simcard operator lain. Akses sinyal lumayan bagus untuk BBM ataupun WA.
Tidak lama saya "mudik" ke Tembagapura, hanya dua hari. Dua hari lain dihabiskan dalam perjalanan. Namun, banyak catatan yang bisa saya tuliskan terkait fenomena alam ataupun kehidupan masyarakat di sana. Saya sudah diwanti-wanti untuk kembali lagi jika kontrak sudah ditandatangani. Jadi, perlu tiga kali bolak-balik Jakarta-Timika, lalu ke Tembagapura untuk kerja penulisan: pengumpulan bahan, wawancara, pengamatan, dan drafting.
Nanti dulu cerita soal penulisan. Soalnya, lebaran sudah tinggal beberapa hari lagi. Apa yang penting packing tas kecil dulu buat terbang besok dengan chopper edisi perdana.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H