Gebrak Menulis Buku di "1001 Cerita Nusantara"

Konten Nusantara itu terserak di negeri ini. Ada 1.126 anggota Ikapi dan 1.004-nya berada di Pulau Jawa. Artinya, konten-konten Nusantara dalam buku pun terkonsentrasi di Jawa. Padahal, kalau ditelusuri banyak juga buku-buku berkonten lokal yang terbit di daerah-daera luar Pulau Jawa. Di antara buku-buku itu memang ada yang diterbitkan secara mandiri (self-publisher) dan ada pula yang memang bukan berasal dari anggota Ikapi.

Adalah Qbaca Telkom yang memulai program workshop "Menggagas 1001 Cerita Nusantara" pada 18 Februari 2014 lalu di Medan. Acara ini memang bagian dari ambisi menghimpun buku-buku berkonten Nusantara, lalu menerbitkannya dalam bentuk buku digital alias eBook. Workshop ini sendiri telah diadakan kemudian di Padang pada 25 Februari 2014, lalu menyusul Surabaya pada 5 Maret 2014. Ada delapan kota yang direncanakan masuk dalam persinggahan workshop setengah hari ini.

Workshop "Menggagas 1001 Cerita Nusantara" merupakan trigger untuk mendorong pemangku kepentingan di dunia perbukuan (penerbit, penulis, perpustakaan/taman bacaan masyarakat, komunitas literasi, dan akademisi) mau meluaskan akses buku-buku berkonten Nusantara dalam format digital. Dalam sebuah kunjungan tim Qbaca ke BPAD Sumut, ditemukan begitu banyak konten dalam bentuk cerita rakyat yang hanya tersedia di perpustakaan daerah tersebut, tidak di tempat lainnya.

[caption id="attachment_298096" align="aligncenter" width="300" caption="Workshop Menggagas 1001 Cerita Nusantara di Medan"][/caption]

Semua orang bisa berpartisipasi dalam pemajangan buku digital (eBook) berkonten Nusantara di Qbaca. Bahkan, para penulis yang baru memiliki naskah dan belum memiliki penerbit untuk diterbitkan pun dapat berpartisipasi sehingga Qbaca akan mencarikan penerbit untuk mengolah naskah. Begitupun yang sangat diharapkan tersimpannya naskah-naskah lama yang sudah tidak diterbitkan lagi, Qbaca berharap penulis ataupun ahli waris penulis (bagi penulis yang sudah meninggal) untuk mau membukukan ulang dalam format digital.

Buku Apa yang diterbitkan?

Kategori cerita Nusantara di sini tidak hanya terbatas pada genre fiksi, tetapi juga menghimpun genre nonfiksi dan faksi (biografi/autobiografi/memoar). Pendeknya, sebuah buku yang memuat konten Nusantara berupa:

1. 
   
2. Folklor atau cerita rakyat (fabel, legenda, mitos, dsb.).
   
3. Sejarah: tokoh, tempat/daerah, asal usul, bangunan (heritage), peristiwa, dsb.
   
4. Seni-Budaya: musik, tari, ritual adat, kearifan lokal, dsb.
   
5. Budaya kreatif: arsitektur, kuliner, kerajinan, dsb.
   
6. Domain publik berupa buku-buku lama yang hak ciptanya sudah menjadi milik publik, seperti Gurindam 12 Raja Ali Haji.
   

Jadi, pembaca sasarannya pun terbuka, dari anak hingga dewasa.

Bagaimana Cara Berpartisipasi?

Para penerbit, lembaga nonpenerbit, dan penulis dapat berpartisipasi dalam program ini dengan berbagai teknis kerja sama.

Penerbit

• 
  
• Penerbit dapat berpartisipasi dengan menandatangani nota ke­sepahaman terlebih dahulu dengan Qbaca Telkom. Nota ke­sepahaman memuat hal-hal penting terkait teknis pemajangan dan penjualan produk, perlindungan hak cipta, serta juga aspek bisnis.
  
• Penerbit yang telah menandatangani nota kesepahaman dapat mengirimkan buku dengan ketentuan berikut ini.
  
• Penerbit mengirimkan daftar buku yang akan diikutkan pada program dalam bentuk tabel dengan keterangan: Judul, Nama Penulis, Tahun Terbit, ISBN, Kategori/Daerah, serta Harga Jual eBook.
  
• Buku dikirim dalam bentuk soft file format PDF ke email 1001@qbaca.com atau dalam bentuk cakram digital ke Qbaca Telkom, Solution Convergence Division, Menara Multimedia, Jalan Kebon Sirih No. 12 , Lantai 14.
  
• Penerbit dapat menetapkan program eBook gratis selama­nya ataupun eBook gratis dengan limit waktu untuk kepen­tingan promosi, branding, ataupun sosial-edukasi.
  

Lembaga Nonpenerbit

• 
  
• Lembaga nonpenerbit, seperti lembaga pemerintah, perpustakaan daerah, dan lembaga pendidikan dapat berpartisipasi dalam program ini dengan melakukan co-publishing. Model co-publishing adalah penerbitan bersama yang dilakukan dengan penerbit mitra Qbaca Telkom.
  
• Dengan demikian, lembaga nonpenerbit tidak perlu membuat nota kesepahaman dengan Qbaca Telkom, tetapi cukup diwakilkan oleh penerbit mitra Qbaca Telkom.
  

Mekanisme penerbitan bersama (co-publishing).

• 
  
• Qbaca menunjuk penerbit yang akan bekerja sama dengan lembaga nonpenerbitan.
  
• Penerbit menandatangani nota kesepahaman dengan lembaga nonpenerbitan yang mengatur tentang aspek legalitas dan aspek ekonomi (bagi hasil dan royalti).
  
• Penerbit akan mengolah naskah/buku di tingkat editorial, berupa editing, desain halaman buku, dan kover buku, berikut pengurusan ISBN jika belum ada.
  

Penulis

1. 
   
2. Penulis dapat langsung mengikuti program ini melalui penerbit yang direkomendasikan Qbaca. Untuk itu, penulis dapat langsung mengirimkan naskahnya ke 1001@qbaca.com. Adapun format naskah yang diharapkan sebagai berikut:
   

• 
  
• Naskah disusun menggunakan aplikasi MS-Word.
  
• Ukuran pengetikan naskah adalah A5 (14,8 cm x 21 cm).
  
• Pilih marjin Normal pada aplikasi di fitur Page Layout.
  
• Pilih font tipe Times New Roman dengan ukuran 11 pt untuk teks.
  
• Untuk judul Bab pilih tipe font Arial ukuran 16 pt (bold/tebal) dan subbab pilih ukuran 14 pt (bold/tebal). Gunakan spasi sebelum dan setelah baris (space before/after) dengan ketentuan: Bab before 0 pt after 20 pt; Subbab before 12 pt after 3 pt
  
• Pilih spasi 1,2 pt (Multiple).
  
• Simpan dengan nama file khas. Contoh:
  Sumbar-Malinkundang-Buyung-28Feb
  (NamaDaerah-Judul-NamaPenulis-Tanggal).
  
• Simpan juga dalam format PDF.
  
• Jika ada gambar/foto/ilustrasi, masukkan langsung ke dalam teks. Gambar diberi keterangan gambar (caption) dan sumber referensi gambar (termasuk jika gambar dokumentasi pribadi). File gambar secara terpisah dalam format JPG atau TIFF dilampirkan juga dengan resolusi di min 500 kb.
  
• Tebal naskah minimal prelims + text matter + postlims adalah 24 halaman (selalu gunakan kelipatan 8) untuk buku anak-remaja dan 48 halaman untuk buku dewasa.
  
• Pengiriman naskah dilengkapi dengan surat pengantar dan deskripsi naskah.
  Judul : ....
  Jenis : (fiksi/nonfiksi/faksi)
  Konten Daerah : ....
  Usia Pembaca : ....
  Ringkasan : ....
  
• Kirim file berikut surat pengantar dan biodata ringkas ke 1001@qbaca.com cc: bambangtrim72@gmail.com
  

Hasil program ini akan diluncurkan pada bulan Agustus 2014 dan semoga dapat menghimpun konten-konten Nusantara hingga pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke.