Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Lepas: Tak Tahu Aku

27 Agustus 2024   01:00 Diperbarui: 27 Agustus 2024   01:10 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Puisi Lepas: Tak Tahu Aku

tak tahu aku apa yang ada di kepalanya
sehingga begitu nyata besarnya kepala

tak tahu aku apa yang ada di hatinya ini
sehingga nampak sekali tingginya hati

tak tahu aku kapan dia akan mengerti
bahwa sifat-sifatnya itu tidak terpuji

tak tahu aku apakah dia telah tahu
bahwa sifatnya itu mengotori kalbu

tak tahu aku cara menyadarkannya
selain dengan cara mendoakannya

semoga dirinya segera bisa sadar
dan kembali ke jalan yang benar

(tak tahu aku, 2024)

Puisi lepas ini ditulis untuk sekedar mengingatkan bahwa rasa besar kepala dan rasa tinggi hati atau rasa paling pandai dan rasa paling benar sendiri harus dilepaskan atau dikeluarkan dari dalam diri, supaya bisa kembali menempuh jalan hidup yang benar menuju tujuan hidup yang juga benar.

Baca juga: Puisi Lepas: Hormat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun