Nano Puisi | Tidak Kapok Cemburu
tidak kapok cemburu
meski itu menjerat kalbu
menuruti kehendak nafsu
karena demi prinsipnya ini
bahwa hidup hanya sekali
maka cinta harus memiliki
tidak kapok cemburu
karena dirinya tak mau
ada percabangan kalbu
tidak kapok cemburu
karena di dalam cintanya itu
memang disediakan rasa cemburu
(tidak kapok cemburu, 2024)
Puisi kedua  dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak Kapok, khususnya tentang Tidak Kapok Cemburu. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Nano Puisi: Tidak Bernasib
Baca juga: Nano Puisi: Tidak Harus Menurut
Baca juga: Nano Puisi: Tidak Harus Tenang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!