Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Micro Puisi: Sepercik Keringatnya

24 Juni 2024   10:00 Diperbarui: 24 Juni 2024   10:08 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi | Sepercik Keringatnya

sepercik keringatnya
dari tubuh orang tuanya
adalah sari perjuangannya
tuk menafkahi anak-anaknya

hargailah mereka
dengan segala keterbatasannya
jangan bandingkan dengan orang tua
yang lebih mampu di dalam mencukupinya

hormatilah mereka
yang telah menjaga kehalalan nafkahnya
untuk diberikan kepada anak-anaknya tercinta
agar jiwa dan badannya tak terlumuri noda dosa

(sepercik keringatnya, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Sepercik, khususnya tentang Sepercik Keringatnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun