Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nano Puisi: Menyaru sebagai Kawan

5 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 5 Juni 2024   16:17 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi | Menyaru sebagai Kawan

menyaru sebagai kawan bagaimana caranya
kalau nanti ketahuan apa tak malu rasanya

menyaru sebagai kawan dengan menirukan
semua perbuatan yang dilakukan kawan

itu dilakukan karena sangat mengidolakan
atau bisa jadi karena untuk tujuan penipuan 

menyaru sebagai kawan andaikan nanti ketahuan
bergantung adanya alasan yang tlah dipersiapkan

menyaru sebagai kawan sebaiknya tak dilakukan
mengaku sebagai kawan bolehkah jika dilakukan

(menyaru sebagai kawan, 2024)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyaru, khususnya tentang Menyaru sebagai Kawan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun