Sekelebat Cerpen | Saling Memegangi Cinta
Saling memegangi cinta saling berpegangan pada cinta. Jangan sampai sedetik pun dilepas agar tak digantikan dengan benci. Masing-masing hati yang sudah dipersatukan dalam tali kasih pernikahan akan dapat senantiasa menjalankan kesetiaannya dengan penuh rasa bahagia jika saling memegangi cinta.
Demikian pula yang sedang dirasakan dan yang sedang dihayati oleh Rohimah dan Mas Bambang sebagai sepasang pengantin baru. Cinta Rohimah kepada Mas Bambang lebih banyak diungkapkan dengan perbuatan daripada dengan kata-kata. Mas Bambang juga sama seperti yang dilakukan Rohimah kepada dirinya yakni mewujudkan cinta sebagai rangkaian panjang nan abadi yang diisi dengan kegiatan kasih sayang setiap hari  dengan saling mencintai sampai kelak menutup mata selama-lamanya.
"Mas Bambang bangun mas, Â subuhan dulu (sholat subuh dulu)." Â Rohimah sebenarnya tidak tega membangunkan karena begitu pulas tidurnya Mas Bambang. Tadi malam Mas Bambang terlalu bersemangat dalam menafkahi cinta kepada dirinya seakan seluruh jiwa raga Mas Bambang hendak dileburkan menjadi satu dengan jiwa raga Rohimah. Mengingat kejadian malam tadi, Rohimah tersenyum-senyum sendiri.
"Mas Bambang bangun mas, mandi dulu, mas... nanti sholatnya saya diimami ya mas?" Â Begitu mendengar permintaan Rohimah agar dirinya menjadi imam sholat, maka Mas Bambang langsung bangun dan mendapati Rohimah sudah mengenakan mukena dengan rapi serta wangi di samping tempat tidurnya.
"Saya mandi dulu ya sayang?"
"Iya mas....mandinya jangan lama-lama ya mas karena waktu sholat subuhnya hampir habis?"
"Ok!" Jawaban Mas Bambang sambil berjoget lucu menuju kamar mandi.
Melihat adegan Mas Bambang tersebut, Rohimah tak bisa menahan tawa lagi. Mas Bambang akhirnya juga ikut-ikutan tertawa bersama Rohimah. Suasana pagi mereka mulai terhiasi dengan canda tawa cinta bahagia.
(saling memegangi cinta, 2024)
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Saling Memegangi Cinta. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Sekelebat Cerpen: Saling Menyelami
Baca juga: Sekelebat Cerpen: Mengesahkan Cinta
Baca juga: Sekelebat Cerpen: Menghadapkan Cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!