Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Daftar Judul Puisi: Arsip Puisi Bagian Ketiga Puluh Satu

1 Juni 2024   01:00 Diperbarui: 23 Juli 2024   03:41 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Daftar Judul Puisi: Arsip Puisi Bagian Ketiga Puluh Satu

(Arsip Wajah Puisi Bams)

Daftar judul puisi dari arsip puisi bagian ketiga puluh satu (31) ini merupakan kelanjutan dari daftar judul puisi dari arsip puisi bagian ketiga puluh (30), dan hanya berisi daftar judul puisi, bukan berisi konten puisi.

Judul-judul puisi tersebut disusun berdasarkan kronologis penayangannya hingga jumlahnya mencapai seratus (100) judul puisi. Setelah bagian ketiga puluh satu (31) ini berisi seratus (100) judul puisi, maka akan dilanjutkan ke bagian ketiga puluh dua (32).

Daftar judul puisi di dalam daftar isi di bawah ini pada awalnya adalah kosong.

Kemudian setiap harinya, jika ada puisi yang tayang atau jika ada puisi yang akan dijadwalkan tayang, maka perlahan-lahan daftar isinya akan terisi hingga jumlahnya mencapai seratus (100) judul puisi.

DAFTAR ISI (Daftar Judul Puisi):

1. Puisi | Rencana Merinci Menyaru

2. Macro Puisi | Menyaru sebagai Tamu

3. Macro Puisi | Menyaru sebagai Dirimu

4. Micro Puisi | Menyaru sebagai Penjemput

5. Micro Puisi | Menyaru sebagai Penganut

6. Micro Puisi | Menyaru sebagai Pengikut

7. Nano Puisi | Menyaru sebagai Kawan

8. Nano Puisi | Menyaru sebagai Lawan

9. Fibonacci Puisi | Menyaru hingga Tak Bisa Berubah Lagi

10. Fibonacci Puisi | Menyaru hingga Masuk Menduduki Hati

11. Puisi | Rencana Merinci Maestro

12. Nano Puisi | Maestro di Dalam Niatan Hati

13. Micro Puisi | Maestro di Dalam Ucapan Lisan

14. Macro Puisi | Maestro di Dalam Laku Perbuatan

15. Macro Puisi | Maestro di Dalam Perikebangsaan

16. Micro Puisi | Maestro di Dalam Perikemanusiaan

17. Nano Puisi | Maestro di Dalam Periketuhanan

18. Macro Puisi | Maestro di Dalam Perikerakyatan

19. Micro Puisi | Maestro di Dalam Kesejahteraan Rakyat

20. Fibonacci Puisi | Maestro di Dalam Menjalankan Amanat

21. Puisi | Rencana Merinci Satu per Satu

22. Fibonacci Puisi | Satu per Satu Semangatnya Bangkit Lagi

23. Fibonacci Puisi | Satu per Satu Jiwanya Kembali Fitri

24. Fibonacci Puisi | Satu per Satu Pada Tahu Amanatnya

25. Fibonacci Puisi | Satu per Satu Pada Tahu Tujuannya

26. Fibonacci Puisi | Satu per Satu Merasakan Bahagia

27. Fibonacci Puisi | Satu per Satu Merasakan Riang Cinta

28. Fibonacci Puisi | Satu per Satu Rela Saling Introspeksi

29. Fibonacci Puisi | Satu per Satu Rela Saling Toleransi

30. Fibonacci Puisi | Satu per Satu Ingat Hari Akhir Nanti

31. Puisi | Rencana Merinci Sepercik

32. Macro Puisi | Sepercik Genangan Air Mata

33. Macro Puisi | Sepercik Bayangan Masa Tua

34. Micro Puisi | Sepercik Semangatnya

35. Micro Puisi | Sepercik Keringatnya

36. Nano Puisi | Sepercik Embun Kemarau Lama

37. Nano Puisi | Sepercik Tegun Kelana Cinta

38. Macro Puisi | Sepercik Rasa yang Tak Berasa

39. Micro Puisi | Sepercik Kata yang Tak Berkata

40. Nano Puisi | Sepercik Sama yang Tak Bersama

41. Puisi | Rencana Merinci Dampak

42. Macro Puisi | Dampak Ketidaktahuan

43. Macro Puisi | Dampak Ketidakpedulian

44. Nano Puisi | Dampak Iri

45. Nano Puisi | Dampak Benci

46. Micro Puisi | Dampak Menyendiri

47. Micro Puisi | Dampak Merenungi

48. Micro Puisi | Dampak Mengakui

49. Micro Puisi | Dampak Membohongi

50. Fibonacci Puisi | Daya Rusak Dampak yang Tampak dan Tak Tampak

51. Puisi | Rencana Merinci Tak Yakin

52. Fibonacci Puisi | Tak Yakin Walau Orang Lain Telah Yakin

53. Fibonacci Puisi | Tak Yakin Kalau Sendirian Akan Yakin

54. Fibonacci Puisi | Tak Yakin Jika Semuanya Bisa Yakin

55. Macro Puisi | Pada Awalnya Tak Yakin

56. Micro Puisi | Kembali ke Tak Yakin

57. Nano Puisi | Selalu Tak Yakin

58. Micro Puisi | Yakin Tak Yakin

59. Fibonacci Puisi | Tak Yakin Akan Berubah Menjadi Yakin

60. Fibonacci Puisi | Setelah Ada Bukti Pun Tetap Tak Yakin

61. Puisi | Rencana Merinci Bermula

62. Nano Puisi | Bermula dari Mungkin

63. Nano Puisi | Bermula dari Miskin

64. Nano Puisi | Bermula dari Ingin

65. Nano Puisi | Bermula dari Tahu

66. Nano Puisi | Bermula dari Malu

67. Nano Puisi | Bermula dari Setuju

68. Nano Puisi | Bermula dari Fakta

69. Nano Puisi | Bermula dari Tanya

70. Nano Puisi | Bermula dari Nyata

71. Puisi | Rencana Merinci Sedikit Banyak

72. Micro Puisi | Sedikit Banyak

73. Micro Puisi | Banyak Sedikit

74. Micro Puisi | Sedikit Sedikit

75. Micro Puisi | Banyak Banyak

76. Micro Puisi | Kurang Sedikit

77. Micro Puisi | Kurang Banyak

78. Micro Puisi | Tambah Sedikit

79. Micro Puisi | Tambah Banyak

80. Fibonacci Puisi | Yang Sedikit Banyak yang Banyak yang Sedikit

81. Puisi | Rencana Merinci yang Mendiami

82. Macro Puisi | Yang Mendiami Mata

83. Macro Puisi | Yang Mendiami Cinta

84. Macro Puisi | Yang Mendiami Luka

85. Macro Puisi | Yang Mendiami Duka

86. Macro Puisi | Yang Mendiami Bunyi

87. Macro Puisi | Yang Mendiami Sunyi

88. Macro Puisi | Yang Mendiami Nanti

89. Macro Puisi | Yang Mendiami Bukti

90. Fibonacci Puisi | Yang Mendiami Hati yang Rindu Menanti

91. Puisi | Rencana Merinci Tidak Kapok

92. Nano Puisi | Tidak Kapok Malu

93. Nano Puisi | Tidak Kapok Cemburu

94. Nano Puisi | Tidak Kapok Terus Maju

95. Nano Puisi | Tidak Kapok Berseteru

96. Nano Puisi | Tidak Kapok Tahan Uji

97. Nano Puisi | Tidak Kapok Ciderai Janji

98. Nano Puisi | Tidak Kapok Ditipu

99. Nano Puisi | Tidak Kapok Menipu

100. Nano Puisi | Tidak Kapok -Kapok

Catatan:
Daftar judul puisi dari arsip puisi bagian ketiga puluh satu (31) ini hanya berisi daftar judul puisi, bukan berisi konten puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun