Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Cara Masa Depan Kita Berlalu

26 April 2024   01:00 Diperbarui: 26 April 2024   01:05 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Macro Puisi | Cara Masa Depan Kita Berlalu

cara masa depan kita berlalu
dicirikan oleh detik yang berlalu
lalu menit, jam, hari yang berlalu
minggu, bulan, tahun juga berlalu
hingga seluruh waktu kita berlalu

cara masa depan kita yan berlalu ini
jika diukur dari alat pengukur rasa kita
lambat cepatnya berlalu bergantung pada
suasana hati di dalam masing-masing diri

jika suasana hati kita sedang riang gembira
lamanya waktu berlalu akan terasa cepat sekali
namun jika suasana hati kita sedang dilanda derita
lamanya waktu berlalu akan terasa sangat lambat sekali

(cara masa depan kita berlalu, 2024)

Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Masa Depan, khususnya tentang Cara Masa Depan Kita Berlalu. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun