![[Puisi] Doa di Pagi Hari](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/10/whatsapp-image-2024-10-10-at-16-37-36-6707a0f4c925c41689091c82.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Puisi] Doa di Senja Hari](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/04/whatsapp-image-2024-10-04-at-16-19-05-66ffc34934777c7d825a31e2.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Micro Puisi | Hari Biasa Berbagi Cerita
hari biasa berbagi cerita
keajaiban di sekitar kita
yang tertutupi oleh tirai duga
yang terhalangi oleh prasangka
yang berupa fatamorgana rasa
hari biasa berbagi cerita
dari menggali kisah kehidupan mereka
yang tertimbun oleh ketakpedulian kita
yang tersembunyi dalam diamnya mereka
sehingga tak terungkap faedah hikmahnya
(hari biasa berbagi cerita, 2024)
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Hari Biasa, khususnya tentang Hari Biasa Berbagi Cerita. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Berguru kepada Suara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!