Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Mudiknya Kenestapaan

4 April 2024   21:21 Diperbarui: 4 April 2024   21:49 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Micro Puisi | Mudiknya Kenestapaan

ke manakah mudiknya kenestapaan
kalau bukan kepada kepasrahan

kepasrahan atas kenestapaan
ujian dan cobaan kehidupan

yang harus dijalani dengan sabar hati
tak goyah sedikit pun iman dalam hati

kapankah mudiknya kenestapaan ini
kalau bukan saat khusyuk berserah diri

memohon doa kepada gusti maha suci
agar senantiasa tabah dalam menjalani

(mudiknya kenestapaan, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudik, khususnya tentang Mudiknya Kenestapaan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun