Micro Puisi | Mudiknya Kebahagiaan
ke manakah mudiknya kebahagiaan
kalau bukan kepada kebersyukuran
kebersyukuran atas kebahagiaan
pemberian gusti yang maha suci
kebahagiaan sejati yang abadi
bukan hanya kesenangan saat ini
kapankah mudiknya kebahagiaan ini
kalau bukan setelah ajal kita nanti
menghadap ke haribaan ilahi robi
dengan semua bekal amal saleh diri
(mudiknya kebahagiaan, 2024)
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudik, khususnya tentang Mudiknya Kebahagiaan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Kemanakah Jejak Ramadan
Baca juga: Micro Puisi: Bersama Jejak Ramadan
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Jejak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!