Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Tinggalkan Kesukaserakahan

1 Maret 2024   12:56 Diperbarui: 1 Maret 2024   13:05 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi | Tinggalkan Kesukaserakahan

tinggalkan kesukaserakahan
kesukaserakahan merupakan
wujud dari perilaku kezaliman

tinggalkan kesukaserakahan
sebab akan menghilangkan
kesempatan bagi orang lain

kesukaserakahan jika dibiarkan
akan mengakibatkan ketimpangan
yang ujungnya sangat membahayakan

kesukaserakahan jika tak ditinggalkan
akan semakin meningkatkan ketamakan
dan akan semakin tak berperikemanusiaan

(tinggalkan kesukaserakahan, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Tinggalkan, khususnya tentang Tinggalkan Tinggalkan Kesukaserakahan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun