Fibonacci Puisi | Tinggalkanlah Bujuk Rayu yang Membuai
tinggalkanlah bujuk rayu yang membuai
untuk mengantisipasi
tertipu diri
merugi
tinggalkanlah bujuk rayu yang membuai
dengan cara menjauhi
mengabaikan
rayuan
karena sudah banyak kejadian ini
korban yang tertipu banyak
dan makin marak
terjadi
(tinggalkanlah bujuk rayu yang membuai, 2024)
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Tinggalkan, khususnya tentang Tinggalkanlah Bujuk Rayu yang Membuai. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Silahkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!