Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Micro Puisi: Tinggalkanlah Khayal Tinggi Tak Membumi

29 Februari 2024   02:30 Diperbarui: 29 Februari 2024   02:51 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi | Tinggalkanlah Khayal Tinggi Tak Membumi

tinggalkanlah khayal tinggi tak membumi
perbanyaklah gagasan yang bernilai tinggi
tepat guna untuk solusi masalah sehari-hari
memberdayakan sumberdaya negeri sendiri
tidak serba mendatangkan dari luar negeri

tinggalkanlah khayal gengsi selera tinggi
yang sulit dijangkau oleh rakyat sendiri
karena harganya jadi terlampau tinggi
hanya kaum elit yang bisa menikmati
pemerataan semakin tidak terjadi

(tinggalkanlah khayal tinggi tak membumi, 2024)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Tinggalkan, khususnya tentang Tinggalkanlah Khayal Tinggi Tak Membumi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun