Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Bersih-Bersih Rasa Tak Ikhlas Hati

12 Februari 2024   01:00 Diperbarui: 12 Februari 2024   01:11 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi | Bersih-Bersih Rasa Tak Ikhlas Hati

bersih-bersih rasa tak ikhlas hati
atas pengorbanan yang terjadi
atas kehilangan yang disayangi
yang bila dirasakan sedih sekali

rasa tak ikhlas hati yang mengotori
kejernihan dari fokus konsentrasi ini
dapatkah dengan mudah dibersihkan
dengan cara membiarkan melupakan

adakah cara yang bisa diandalkan
selain dengan cara membiarkan
atau berupaya melupakan
mengalihkan persoalan

bersih-bersih rasa tak ikhlas hati
tergantung pada kebesaran hati
untuk selalu berserah pada gusti
yang maha memiliki semesta ini

(bersih-bersih rasa tak ikhlas hati, 2024)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Bersih-Bersih, khususnya tentang Bersih-Bersih Rasa Tak Ikhlas Hati. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun