Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Bersih-Bersih Jangan Menunggu Nanti

11 Februari 2024   03:00 Diperbarui: 11 Februari 2024   06:24 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Micro Puisi | Bersih-Bersih Jangan Menunggu Nanti

bersih-bersih jangan menunggu nanti
bisa-bisa makin bertambah repot nanti
karena bebannya semakin menumpuk
kian menggunung bertumpuk-tumpuk

jika diri dan lingkungannya tak bersih
buat bekerja  akan terasa sangat risih
lebih-lebih lagi bila selain tak bersih
juga sangat berantakan tak rapih

bersegeralah dan jangan menunda-nunda
tuk bersih-bersih yang tlah mengotorinya
karena bila terlambat membersihkannya
semua akan bisa terkena dampaknya

(bersih-bersih jangan menunggu nanti, 2024)

Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Bersih-Bersih, khususnya tentang Bersih-Bersih Jangan Menunggu Nanti. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun