Nano Puisi | Berpuisi Seperlunya
berpuisi seperlunya
sesuai perintah
dari batinnya
berpuisi seperlunya
dilewatkan dulu dia
di hulu perasaannya
berpuisi seperlunya
disentuhkan pada
akal sehatnya
kemudian dikaji
dengan cermat teliti
agar tak melukai hati
(berpuisi seperlunya, 2023)
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Seperlunya, khususnya tentang Berpuisi Seperlunya. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Nano Puisi: Membersamai Laku dengan Ilmu
Baca juga: Nano Puisi: Membersamai Rindu dengan Bertemu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!