Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Mudah Mengikhlaskan

10 Oktober 2023   01:00 Diperbarui: 10 Oktober 2023   01:01 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi | Mudah Mengikhlaskan

mudah mengikhlaskan
hilangnya kepemilikan
mudah terhindarkan
dari rasa kekecewaan
yang berkepanjangan

sebab segala kepemilikan
bersifat kesementaraan
bukan mutlak diberikan
tanpa batas penyerahan
tapi mengikuti ketentuan

semua hal yang menyenangkan
bisa berganti tak menyenangkan
hilangnya kemudaan dikarenakan
diri telah berganti menjadi penuaan
adalah salah satu contoh kejadian
yang harus secepatnya dipersiapkan
agar kelak bisa mudah mengikhlaskan

(mudah mengikhlaskan, 2023)

Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudah, khususnya tentang Mudah Mengikhlaskan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun