Nano Puisi | Mudah Mengikhlaskan
mudah mengikhlaskan
hilangnya kepemilikan
mudah terhindarkan
dari rasa kekecewaan
yang berkepanjangan
sebab segala kepemilikan
bersifat kesementaraan
bukan mutlak diberikan
tanpa batas penyerahan
tapi mengikuti ketentuan
semua hal yang menyenangkan
bisa berganti tak menyenangkan
hilangnya kemudaan dikarenakan
diri telah berganti menjadi penuaan
adalah salah satu contoh kejadian
yang harus secepatnya dipersiapkan
agar kelak bisa mudah mengikhlaskan
(mudah mengikhlaskan, 2023)
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudah, khususnya tentang Mudah Mengikhlaskan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Sekelebat Cerpen: Pada Awalnya Bejo (1)
Baca juga: Sekelebat Cerpen: Pada Awalnya Bejo (2)
Baca juga: Sekelebat Cerpen: Pada Awalnya Bejo (3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!