Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Jeda karena Kekagetan

21 Juli 2023   16:00 Diperbarui: 21 Juli 2023   16:07 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Jeda karena Kekagetan

kekagetan bisa membuyarkan lamunan
ia juga bisa memecah fokus kesadaran
serta memporakporandakan renungan

suatu bunyi ledakan yang keras sekali
suatu sapaan dari semak belukar sunyi
sekelebat bayang putih disertai wangi
bisa mengagetkan indra rasa di diri

sekarang pernahkah kita membayangkan
tentang kekagetan di ujung kehidupan
yang kan menjeda kita selamanya
seperti apa kira-kira wujudnya

jeda karena kekagetan yang hanya
sekali terjadinya itu untuk kita
bisakah menghindarinya

(jeda karena kekagetan, 2023)

Puisi pertama  dari sembilan rincian judul puisi tentang Jeda, khususnya tentang Jeda karena Kekagetan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun