Micro Puisi: Terkadang Benar Terkadang Samar
terkadang benar terkadang samar
meskipun tlah ditunjukkan benar
namun masih diliputi rasa samar
karena benar yang benar
memang perlu ikhtiar
karena benar yang benar
terkadang sulit dinalar
tersamar dalam kerak kemapanan
tersamar dalam rasa ketidaksukaan
bahkan sering suatu kebenaran ditolak
karena tak sesuai kita punya kehendak
dan sering pula suatu kebenaran dilanggar
karena malas mengerjakan dengan benar
menghilangkan ketersamaran kebenaran
melalui keterbukaan dan kedisiplinan
juga melalui pengorbanan
keterbukaan untuk menerima hidayah hati
kedisiplinan menggunakan akal yang suci
pengorbanan rasa malas dan sombong diri
(terkadang benar terkadang samar, 2023)
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Benar Terkadang Samar. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Macro Puisi: Dialog Lupa dan Nikmatnya
Baca juga: Fibonacci Puisi: Dialog Usia dan Matinya
Baca juga: Fibonacci Puisi: Dialog Sebab dan Akibatnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!