Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Macro Puisi: Dialog Lupa dan Nikmatnya

7 Juli 2023   09:00 Diperbarui: 7 Juli 2023   09:08 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Dialog Lupa dan Nikmatnya

dialog lupa dan nikmatnya
jika segera tidak disadari
maka tak terjadi dialognya
sebelum lupanya ingat lagi

dialog lupa dan nikmatnya ini
lebih bersifat introspeksi diri
atas kelupaannya selama ini
yang lupa tidak mensyukuri
atas kenikmatan yang diberi

terkadang meskipun tidak lupa
kenikmatannya tidak disyukuri
mungkin karena nikmatnya
dianggap kecil sekali

atau karena sudah terbiasa
menerima nikmatnya
setiap hari

sehingga
lewat begitu saja
dan tak mensyukuri

(dialog lupa dan nikmatnya, 2023)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Dialog, khususnya tentang Dialog Lupa dan Nikmatnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun