Nano Puisi: Dialog Hati dan Pikiran
dialog hati dan pikiran
dialog ini bisa berjalan
dalam pembiasaan
dalam kesengajaan
dalam kesadaran
di dalam pikiran dan hati ini
keberpihakannya tergantung
pada kebiasaan dari diri pribadi
dalam memilih di antara tiga jalan
jalan ke kiri ke tengah atau ke kanan
ada hati yang tunduk kepada pikiran
ada pikiran yang patuh kepada hati
ada yang kadang menuruti pikiran
ada yang kadang mengikuti hati
pikiran dipenuhi logika hitung-hitungan
hati diwarnai pertimbangan kehati-hatian
jika dipadukan apakah hasilnya keberuntungan
(dialog hati dan pikiran, 2023)
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Dialog, khususnya tentang Dialog Hati dan Pikiran. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Hasilnya
Baca juga: Micro Puisi: Hasilnya Kini Hasilnya Nanti
Baca juga: Macro Puisi: Hasilnya Hidup Hasilnya Mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!