Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Tidak Mencela Kaya

22 Mei 2023   01:00 Diperbarui: 22 Mei 2023   00:55 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Tidak Mencela Kaya

tidak mencela kaya
jangan mencela kaya
jangan bebani mereka
dengan harapan kita

jangan cemburu atas kekayaannya
janganlah pula iri atas kehidupannya
belajarlah dari jerih payah usahanya
bukan hanya dari hasil capaiannya

tidak mencela kaya
sebaiknya  kita turut mensyukurinya
sebab semakin banyak orang yang kaya
semakin berkurang pula orang miskinnya

seandainya kita ini sekarang belum kaya
bukan berarti nasib baik belum di kita
karena nasib baik dan nasib buruk kita
bergantung pada baik-buruknya
dari semua perbuatan kita

sekali lagi bukan karena
kaya-miskinnya kita

seandainya berhasil kaya
jadilah orang kaya yang baik

seandanya sudah berusaha kaya
tapi hasil akhirnya tetap miskin
jadilah orang miskin yang baik

orang miskin yang baik
sejatinya orang yang
hatinya kaya
dan baik

(tidak mencela kaya, 2023)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak Mencela, khususnya tentang Tidak Mencela Kaya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun