Nano Puisi: Tidak Mencela Kaya
tidak mencela kaya
jangan mencela kaya
jangan bebani mereka
dengan harapan kita
jangan cemburu atas kekayaannya
janganlah pula iri atas kehidupannya
belajarlah dari jerih payah usahanya
bukan hanya dari hasil capaiannya
tidak mencela kaya
sebaiknya  kita turut mensyukurinya
sebab semakin banyak orang yang kaya
semakin berkurang pula orang miskinnya
seandainya kita ini sekarang belum kaya
bukan berarti nasib baik belum di kita
karena nasib baik dan nasib buruk kita
bergantung pada baik-buruknya
dari semua perbuatan kita
sekali lagi bukan karena
kaya-miskinnya kita
seandainya berhasil kaya
jadilah orang kaya yang baik
seandanya sudah berusaha kaya
tapi hasil akhirnya tetap miskin
jadilah orang miskin yang baik
orang miskin yang baik
sejatinya orang yang
hatinya kaya
dan baik
(tidak mencela kaya, 2023)
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak Mencela, khususnya tentang Tidak Mencela Kaya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Ternyata Ia Bisa Merasakannya
Baca juga: Macro Puisi: Ternyata Ia Bisa Memahaminya
Baca juga: Micro Puisi: Ternyata Damai Ada di Hatinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!