![[Puisi] Ketika Semesta Menyapa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/12/20/50e24036-07e6-452b-ac48-3318eba8ff24-67657616ed64152a7a376622.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Fibonacci Puisi: Keberlanjutan Sifat
keberlanjutan sifat yang baik ke baik
bukan yang baik ke buruk
atau buruk
terburuk
keberlanjutan kebaikan sifat ini
patut terus disyukuri
ini karena
tak mudah
tak mudah tuk menjaga kebaikan sifat
sifat baik lebih baik
menjadi baik
terbaik
(keberlanjutan sifat, 2023)
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Keberlanjutan, khususnya tentang Keberlanjutan Sifat. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!