Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Ada Masanya Puisi Mengajak Kelana Keluar Diri

14 Maret 2023   00:40 Diperbarui: 14 Maret 2023   00:47 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Ada Masanya Puisi Mengajak Kelana Keluar Diri

ada masanya puisi mengajak kelana keluar diri
melihat-lihat fenomena kejadian di luar diri
masihkah penyebabnya sama itu itu lagi

ada masanya puisi mengajak kelana keluar diri
melihat-lihat dampak akibat perilaku tak terpuji
yang terus terjadi berulang kali sering sekali

seolah-olah tidak ada pembelajaran dari hal ini
sejarah dilupakan sebab akibatnya tak dicermati
perulangannya tidak ditandai sebagai satu bukti
masih adanya kelemahan diri dalam bersinergi

(ada masanya puisi mengajak kelana keluar diri, 2023)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Ada Masanya Puisi, khususnya tentang Ada Masanya Puisi Mengajak Kelana Keluar Diri. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun