Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Tingkat Kerelaan Bertoleransi

1 Maret 2023   10:00 Diperbarui: 1 Maret 2023   09:57 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Tingkat Kerelaan Bertoleransi

tingkat kerelaan bertoleransi
sangat bergantung pada hati
yang bisa tulus menghormati
perbedaan prinsip dan privasi
milik masing-masing pribadi

kerelaan bertoleransi ini
dapat dilihat dari pekerti
yang sangat terpuji

misal pantang ujaran benci
pantang menciderai hati
menista keyakinan jiwa
budaya umat lainnya

(tingkat kerelaan bertoleransi, 2023)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Tingkat, khususnya tentang Tingkat Kerelaan Bertoleransi. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun