Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Jangan Mengkritik Keturunan

26 Februari 2023   06:53 Diperbarui: 26 Februari 2023   06:56 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Jangan Mengkritik Keturunan

jangan mengkritik keturunan
apalagi menghina keturunan
karena akan melukai perasaan
para kerabat yang seketurunan

jangan mengkritik keturunan
akan menimbulkan permusuhan
yang membahayakan kedamaian
menjadi masalah berkepanjangan

berhati-hatilah menilai keturunan
jangan sampai ada yang terhinakan
mereka akan melakukan pembelaan
tak terima jika dikritik dan dihinakan

(jangan mengkritik keturunan, 2023)

Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Mengkritik, khususnya tentang Jangan Mengkritik Keturunan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun