Nano Puisi: Jangan Mengkritik Ketulusan
jangan mengkritik ketulusan
meskipun ada tanda ketaktulusan
itu belum cukup untuk membuktikan
daripada mengkritik ketulusan orang lain
akan lebih baik mengkaji ketulusan batin
yang mengiringi perbuatan diri sendiri
apakah tulusnya benar-benar murni
jangan mengkritik ketulusan
memperdebatkan ketulusan
karena ketulusan di hatinya
tanggungjawab pribadinya
(jangan mengkritik ketulusan, 2023)
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Mengkritik, khususnya tentang Jangan Mengkritik Ketulusan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Tidak Harus Diam
Baca juga: Micro Puisi: Tidak Harus Dendam
Baca juga: Nano Puisi: Tidak Harus Tegang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!