Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Jangan Mengkritik Ketulusan

25 Februari 2023   13:02 Diperbarui: 25 Februari 2023   13:08 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi: Jangan Mengkritik Ketulusan

jangan mengkritik ketulusan
meskipun ada tanda ketaktulusan
itu belum cukup untuk membuktikan

daripada mengkritik ketulusan orang lain
akan lebih baik mengkaji ketulusan batin
yang mengiringi perbuatan diri sendiri
apakah tulusnya benar-benar murni

jangan mengkritik ketulusan
memperdebatkan ketulusan
karena ketulusan di hatinya
tanggungjawab pribadinya

(jangan mengkritik ketulusan, 2023)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Mengkritik, khususnya tentang Jangan Mengkritik Ketulusan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun