Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Sewaktu-waktu Ramah

17 Februari 2023   01:00 Diperbarui: 17 Februari 2023   01:09 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Sewaktu-waktu Ramah

ada kalanya seseorang berubah ramah
yang tidak seperti perilaku kebiasaannya
sehingga bisa menimbulkan rasa curiga
bagi yang menerima keramahannya
lantas menduga-duga isi niatnya
jangan-jangan ada maunya

ada kalanya kitapun seperti itu
ramah yang sifatnya dipicu
dari harapannya itu

jika sewaktu-waktu ramah
hanya di waktu tertentu saja
segeralah periksa sumbernya
temukanlah penyebabnya
mengapa tak bisa ramah
di setiap harinya

(sewaktu-waktu ramah, 2023)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Sewaktu-waktu, khususnya tentang Sewaktu-waktu Ramah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Micro Puisi: Waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun