Fibonacci Puisi: Ujian Kemungkinan
ujian kemungkinan dari kemungkinan
kemungkinan keadaan
yang ditimpakan
ke kita
kemungkinan ikhlas dalam penerimaan
nasib buruk kehidupan
yang diujikan
ke kita
sudahkah semua itu kita pikirkan
agar siap menghadapi
kemungkinan yang
terjadi
(ujian kemungkinan, 2022)
Puisi keenam belas dari dua puluh rincian judul puisi tentang Ujian, khususnya tentang Ujian Kemungkinan. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Fibonacci Puisi: Terjadinya Kemungkinan
Baca juga: Fibonacci Puisi: Puisi Menyesali
Baca juga: Fibonacci Puisi: Pilihan Mendahului Keraguan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!