Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Tak Marah Tak Dimarahi Marah

11 Desember 2022   04:26 Diperbarui: 11 Desember 2022   06:27 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Tak Marah Tak Dimarahi Marah

tak marah tak dimarahi marah
semua tak dimarahi marah
semua yang tak marah
tak dimarahi marah

sebab semua marahnya
disimpan di dalam hati
jika mau marah marah
marahnya dalam hati

jika marahnya dalam hati
apakah wajahnya itu nanti
bisa terlihat ramah sekali
tak ketahuan basa basi

(?)

(tak marah tak dimarahi marah, 2022)

Puisi ketigapuluh dari tigapuluh rincian judul puisi tentang Marah, khususnya tentang Tak Marah Tak Dimarahi Marah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun